About Me

header ads

Victor Auraspeed 90K - Spesifikasi dan Teknologi

Victor Auraspeed 90S adalah raket yang digunakan oleh pemain ganda putra terbaik Taiwan saat ini, yaitu Lee Yang yang berpartner dengan Wang Chi Lin (menggunakan Yonex Nanoflare 700). Lee Yang berhasil menjuarai sejumlah turnamen bulutangkis internasional sepanjang tahun 2019, di antaranya adalah India Open (Super 500) dan Korea Masters (Super 300).

Diperkenalkan dengan Whipping Enhancement System (WES), Victor Auraspeed 90S memberikan pengalaman penanganan dan elastisitas yang sangat baik. Konstruksi Transisi Rebound (RTC) selanjutnya memfasilitasi rebound di kepala dan menghasilkan kinerja ketahanan yang luar biasa. Kombinasi sempurna dari struktur berbasis sains dan material inovatif ini memungkinkan kecepatan dan daya ledak yang luar biasa.

Shaft yang dirancang dengan frame WES dan Dynamic-Sword menjadikan Victor Auraspeed 90S mitra yang sempurna untuk game cepat.

Spesifikasi Victor Auraspeed 90K

  • Tahun Rilis: 2019
  • Flex: Stiff
  • Balance: Head-light
  • Frame: High Resilient Modulus Graphite+Nano Fortify TR+ + Hard Cored Technology
  • Shaft: High Resilient Modulus Graphite + Pyrofil + 6.8 Shaft
  • Tarikan: ≦ 30 lbs (13,5 kg), ≦ 29 lbs (13 kg)
  • Berat: 4U, 3U (sekitar 82-86 gram)
  • Ukuran Grip: G5 (3U, 4U), G6 (4U)
  • Level: Advanced
  • Tipe: Speed, cocok untuk permainan depan, dapat diandalkan untuk permainan belakang
  • Pemain Terkenal: Lee Yang (Taiwan), Ashwini Ponnapp (India)
  • Dibuat di: Taiwan
  • Warna: Hitam/Ungu
  • Harga Retail: Rp 4,1 jutaan

Teknologi Victor Auraspeed 90K

Berikut adalah beberapa teknologi yang dibawa oleh raket Victor Auraspeed 90K.

1. Seven-Six76

Konstruksi lubang grommet untuk dilewati oleh hanya satu senar mengurangi gesekan antar senar yang secara otomatis mengurangi lbs yang hilang saat ditarik serta memperpanjang usia senar.

2. Hard Core Technology

Terinspirasi oleh helikopter militer, struktur berlapis-lapis yang terbuat dari serat karbon dan komposit, meminimalkan ukuran material, memperkuat feel pada penanganan dan performa pada saat kritis.

3. Rebound Transition Construction (R.T.C)

Teknologi R.T.C, berdasarkan ilmu pengetahuan - desain struktur dan analisa data, memperkenalkan "reflection point" ke dalam frame raket di mana menjadi kunci yang dapat menghasilkan performa "rebound" yang maksimal, yang secara efektif meningkatkan kualitas dan kecepatan dalam etiap ayunan raket .

4. Sonic-Rebound Technology

Sonic-Rebound Technology berintegrasi dengan R.T.C dengan bahan grafit yang berkualitas untuk memberikan ketangkasan dan performa reboud secara all around, mendefinisikan kembali raket tipe speed bagaimana seharusnya .