Yonex kembali merilis raket terbaru mereka di seri Nanoflare pada 17 September 2020. Raket itu bernama Yonex Nanoflare 800 LT yang merupakan turunan ringan dari Yonex Nanoflare 800 yang dirilis setahun sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, seri Nanoflare 800 dirancang untuk pemain tingkat lanjut yang mencari kemampuan manuver lincah di raket berkepala ringan (headlight). Seri ini menggunakan Razor Frame berstruktur tipis dan Sonic Flare System untuk mengurangi hambatan udara.
Untuk melengkapi struktur rangka yang cepat ini, Sonic Flare System dibangun dengan grafit modulus tinggi di bagian atas raket dan dengan bahan grafit M40X yang kokoh namun sangat elastis di bagian bawah, menghasilkan tolakan tinggi saat benturan.
Dengan banyak permintaan untuk iterasi bobot yang lebih ringan dari Nanoflare 800, Nanoflare 800 LT dirilis dalam berat 5U (rata-rata 78 gram). Untuk meminimalisir kontrol yang kurang karena kurangnya stabilitas, bagian atas rangka Nanoflare 800 LT dilapisi dengan Vibration Dampening Mesh (VDM), sehingga pegangan kok ditingkatkan untuk kontrol yang lebih baik. Hasilnya Nanoflare 800 LT mampu memberikan kecepatan ayunan maksimum tanpa melepaskan kendali.
Spesifikasi Yonex Nanoflare 800 LT
- Rilis: 17 September 2020
- Flex: Stiff
- Frame: HM Graphite / M40X / EX-HMG / VDM
- Shaft: H.M. Graphite / Nanometric
- Panjang: 10 mm lebih panjang
- Berat & Ukuran Grip: 5U (sekitar 78 gram) G5, G6
- Rekomendasi Senar: BG66 Ultimax untuk pemain kontrol, Aerobite Boost untuk pemain dengan pukulan keras
- Anjuran Penyenaran: 5U 19–27 lbs
- Warna: Black / Ice Blue
- Level Permainan: Intermediate, Advance
- Dibuat di: Jepang
- Kisaran Harga: Rp 2,5 Juta
Teknologi Yonex Nanoflare 800 LT
Berikut adalah teknologi-teknologi yang membangun raket Yonex Nanoflare 800 LT.
1. Nanometric
Nanometric adalah sebuah material baru yang menerapkan Teknologi Nanoalloy dari Toray Industries, Inc. Material ini mampu meningkatkan kekuatan ikatan antara serat karbon yang memungkinkan pabrikan membawa konstruksi poros (shaft) raket ke tingkat yang lebih tinggi.
Dengan mengurangi jumlah karbon dalam poros untuk membuatnya 60% lebih tipis dari raket konvensional sembari mempertahankan kekakuan, Yonex telah menciptakan raket ringan revolusioner dengan kecepatan kepala dan kontrol yang ringan.
2. Aero + Box Frame
Teknologi ini digunakan untuk meminimalkan hambatan udara dan menghasilkan ayunan yang lebih cepat. Hasilnya, kecepatan kepala raket dipercepat dan lebih banyak kecepatan serta tenaga ditransfer ke pukulan.
3. Isometric
Bentuk rangka (frame) Isometric yang berbentuk persegi dirancang untuk menjaga senar vertikal pada panjang yang sama dan membuat senar horizontal menghasilkan 'sweet spot' yang diperluas ke segala arah. Sweet spot sendiri merupakan tempat di mana kombinasi faktor menghasilkan respons maksimal untuk jumlah usaha yang diberikan.
Dalam bulutangkis dan olahraga lainnya seperti tenis atu squash, ayunan yang diberikan akan menghasilkan pukulan yang lebih kuat jika bola memukul raket di area sweet spot yang paling akhir.
4. New Grommet Pattern
Yonex Nanoflare 800 LT juga memiliki konstruksi lubang grommet single-pass yang menyediakan lebih banyak lubang grommet untuk pola penyenaran berkinerja lebih tinggi.
5. M40X
M40X adalah serat karbon generasi baru yang dikembangkan oleh Toray Industries, Inc.. Material yang kuat dan sangat elastis ini digunakan di bagian bawah frame dengan tujuan untuk menggabungkan kekuatan yang besar dan keelastisan yang tinggi.
6. Solid Feel Core
Teknologi Solid Feel Core bawaan pada raket Yonex Nanoflare 800 LT mampu mengurangi getaran yang berbahaya pada saat terjadi benturan. Teknologi seperti ini telah diusung di semua raket yang diproduksi di Jepang.
7. Sonic Flare System
Sonic Flare System dibangun melalui kombinasi yang cermat dari grafit modulus tinggi di ujung frame, dan grafit yang kuat namun elastis, M40X, di dasar frame. Bahan grafit ini memberikan tolakan tinggi untuk akselerasi kok maksimum, tetapi penempatan, volume, dan kombinasi bahan grafit yang dihitung dengan cermat juga memberikan stabilitas dan kontrol.
8. Ultra Slim Shaft
Memasukkan Nanopreme ke dalam poros raket memastikan stabilitas yang lebih baik dibandingkan raket konvensional. Saat menekuk dan melepaskan dua raket dengan gaya yang sama, Ultra Slim Long Shaft memantul hampir dua kali lipat raket konvensional dalam durasi waktu yang sama (0,018 detik). Ini setara dengan stabilitas 10% lebih besar dibandingkan dengan raket konvensional.
9. Control Support Cap
Control Support Cap pada raket Yonex Nanoflare 800 LT memberikan permukaan datar 88% lebih luas dibandingkan dengan raket biasa. Hal itu bermanfaat untuk pegangan yang lebih mudah, tindak lanjut yang cepat dan kemampuan manuver paling tajam.
10. VDM (Vibration Dampening Mesh)
Vibration Dampening Mesh, VDM, adalah bahan mesh elastis yang digulung dengan karbon untuk mengurangi getaran yang tidak diinginkan.
11. New Built-in T-Joint
T-Joint yang ringan meningkatkan stabilitas kok pada senar, memaksimalkan daya dan kontrol.
12. EX-HMG
Teknologi ini memberikan kekuatan yang lebih tajam untuk semua bidikan.