Yonex Duora 10 adalah raket yang dirilis pada pertengahan tahun 2015. Yonex Duora 10 dibekali dengan sejumlah teknologi yang membuatnya mampu menghasilkan ayunan yang sangat cepat, smash yang powerful, drop shot yang bagus, dan lain sebagainya.
Dengan Duora 10, pemain akan mengalami perbedaan mencolok antara bingkai aero dan kotak, yang membuat pemain lebih menyukai satu sisi daripada sisi lainnya. Rangka kotak dapat memberikan pukulan jauh dengan mudah, sedangkan rangka aero memberikan ayunan dan kecepatan tolakan yang lebih cepat.
Karena perbedaan yang nyata antara kedua frame, raket ini dapat menimbulkan risiko konsentrasi pemain jika mereka perlu memikirkan frame raket mana yang akan digunakan untuk melakukan pukulan. Maka dari itu, Duora 10 hanya diperuntukkan bagi pemain yang sudah mahir dengan pemahaman olahraga yang kuat.
Sebagai salah satu raket unggulan di kelas dan serinya, Yonex Duora 10 cukup sukses di pasaran. Kepopulerannya juga tak lepas dari salah satu pemain terkenal yang menggunakannya, yaitu legenda bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei.
Berikut adalah kata Lee Chong Wei mengenai raket ini.
Saya merasa lengan saya bersatu dengan raket baik di forehand dan backhand, jadi saya bisa melakukan dorongan lebih cepat di net.
Spesifikasi Yonex Duora 10
- Level: Advance / Pro
- Tipe: All Around - Fast / Attacking / Offensive
- Flex: Stiff
- Frame: H.M. Graphite, Nanometric DR, Ni-Ti Fiber
- Shaft: H.M. Graphite, Nanometric
- Panjang: 675 mm +/- 3
- Berat: 3U (sekitar 88 gram) | 2U (sekitar 93 gram)
- Grip: G4, G5
- Keseimbangan: Even Balance
- Tarikan: 3U 16-26 lbs | 2U 20-27 lbs
- Warna: Blue / Orange
- Dibuat di: Jepang
- Kisaran Harga: Rp 3.500.000
Teknologi Yonex Duora 10
Berikut adalah sejumlah teknologi yang dimiliki oleh raket Yonex Duora 10.
1. Dual Optimum System
Hadirnya teknologi ini pada raket Yonex Duora 10 memungkinkan pemain untuk menghasilkan pukulan yang menyulitkan lawan.
Pada dasarnya terdapat dua sisi dari raket ini, yaitu sisi backhand yang mampu meningkatkan kecepatan dan sisi forehand yang akan membantu pemain menghasilkan pukulan yang lebih powerful.
2. Nanometric
Nanometric adalah sebuah material baru yang menerapkan Teknologi Nanoalloy dari Toray Industries, Inc. Material ini mampu meningkatkan kekuatan ikatan antara serat karbon yang memungkinkan pabrikan membawa konstruksi tangkai raket ke tingkat yang lebih tinggi.
Dengan mengurangi jumlah karbon dalam tangkai untuk membuatnya 60% lebih tipis dari raket konvensional sembari mempertahankan kekakuan, Yonex telah menciptakan raket ringan revolusioner dengan kecepatan kepala dan kontrol yang ringan.
3. Nanometric DR
Nanometric DR adalah sebuah material karbon baru yang dikembangkan oleh Yonex berdasarkan pada teknologi Nanoscience-nya yang unik.
Nanometric DR ini dibuat dari material yang sebenarnya dikembangkan untuk industri penerbangan ruang angkasa oleh Toray Industries, Inc., namun Yonex sukses mengaplikasikannya pada raket mereka.
Penggunaan material Nanometric DR dalam industri raket merupakan yang paling awal di dunia. Bayangkan saat Anda memegang raket Yonex Duora 10 berarti Anda sedang memegang pesawat ruang angkasa yang jarang sekali terlihat di depan mata.
Dengan menggabungkan penahan shuttlecock yang kukuh dan tolakan tinggi, Nanometric DR menempatkan raket seri Duora ini ke dalam kelasnya sendiri.
4. Isometric
Bentuk bingkai Isometric berbentuk persegi dirancang untuk menjaga senar vertikal pada panjang yang sama dan membuat senar horizontal menghasilkan 'sweet spot' yang diperluas ke segala arah.
Sweet spot sendiri merupakan tempat di mana kombinasi faktor menghasilkan respons maksimal untuk jumlah usaha yang diberikan.
Dalam bulutangkis dan olahraga lainnya seperti tenis atu squash, ayunan yang diberikan akan menghasilkan pukulan yang lebih kuat jika bola memukul raket di area sweet spot yang paling akhir.
5. New Grommet Pattern
Yonex Duora 10 juga memiliki konstruksi lubang grommet single-pass yang menyediakan lebih banyak lubang grommet untuk pola penyenaran berkinerja lebih tinggi.
6. Solid Feel Core
Teknologi Solid Feel Core bawaan pada raket Yonex Duora 10 mampu mengurangi getaran yang berbahaya pada saat terjadi benturan. Teknologi seperti ini telah diusung di semua raket yang diproduksi di Jepang.
7. Frame Aero + Box
Teknologi Frame Aero + Box juga diterapkan ke raket Yonex Duora 10. Teknologi ini menggabungkan nuansa pukulan yang solid dan ayunan yang cepat.
8. New Built-in T-Joint
Teknologi T-Joint bawaan baru pada Yonex Duora 10 diproduksi dari plastik berbobot ringan khusus yang dipadukan dengan resin epoksi dan bahan pembusa yang meningkatkan kualitas dan kinerja dengan meningkatkan stabilitas shuttlecock pada string bed dan di atas udara.
9. Super Slim Long Shaft
Yonex Duora 10 merupakan salah satu raket tertipis yang pernah diproduksi oleh Yonex. Bentuk yang ramping ini sangat berfungsi mengurangi hambatan udara sembari memberikan nuansa maksimal.
10. Control Support Cap
Control support cap pada raket Yonex Duora 10 memberikan permukaan datar 88% lebih luas dibandingkan dengan raket biasa untuk pegangan yang lebih mudah, tindak lanjut yang cepat dan kemampuan manuver paling tajam.